Mengurus Perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Gerai Samsat Blok M Square

Bulan lalu tepatnya di tanggal 21 Mei 2022, saya (dan istri) ke Gerai Samsat yang berada di Blok M Square untuk mengurus perpanjangan SIM saya yang sudah mau expired. Sebenarnya ada beberapa gerai samsat di Jakarta Selatan.

... namun kami memilih ke Blok M saja karena lebih dekat dan berharap tidak panas-panasan saat mengantri karena lokasinya berada di dalam gedung.

  

Disamping itu, memang kami senang ke Blok M Square ini, salah satunya karena adanya masjid Nurul Iman yang merupakan salah satu masjid terbesar di atas mall. Kalau pagi, disini banyak sekali kuliner sarapan, begitu juga malam hari, ramai, monggo dicobain.

Berangkat Pagi dan Ambil Antrian

Yah, kalau urusan beginian, biasalah... harus pagi. Karena prosesnya, biasanya.. lama. Kita udah tiba di lokasi pukul 08 pagi, tapi pintu utama mall/plaza nya masih terkunci, harus masuk via lift barang melalui basement.

Tiba di gerai samsat, sudah ada beberapa orang yang tiba dan security yang bertugas untuk mendaftar pengunjung untuk membuat antrian. Samsat beroperasi pukul 09 pagi, waktu itu, hari Sabtu. 

Syarat Perpanjangan SIM

Saat gerai samsat dibuka, ada salah satu petugas yang mengumumkan/mensosialisasikan syarat dan prosedur mengurus perpanjangan SIM. Baru nih saya melihat ada petugas yang melakukan hal ini, biasanya sih... kita bingung, habis dari sini lalu kemana lalu ngapain.

Sebelumnya, ini yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu:

1. Fotokopi KTP: 2 buah
2. Fotokopi SIM: 2 buah, beserta aslinya
3. Pena/Pulpen: perlu dipersiapkan juga karena ada data diri yang perlu diisi dan tidak disediakan pulpennya.

Tahapan Perpanjang SIM dan Biayanya

1. Mengisi form data diri
2. Psikotest
3. Pemotretan dan Sidik Jari
4. Selesai

Petugas akan memanggil berdasarkan urutan, saat itu saya berada di urutan 6. Kami dibagikan form yang harus diisi, kalau bingung pengisiannya bisa mengacu ke contoh yang sudah disediakan.

Kemudian menuju ke loket Psikotest untuk menyelesaikan soal-soal, setelah selesai akan ada biaya sebesar Rp.60.000,- namun maaf tidak saya dokumentasikan soalnya saya selip di formulir saat dikembalikan ke petugas. Tapi ada kwitansinya.

Setelah itu, kita tinggal menunggu panggilan untuk pemotretan dan sidik jari, dan menunggu sebentar untuk dipanggil saat SIM sudah selesai.

... di tahap akhir perlu membayar senilai Rp75.000,- untuk SIM (C), Rp25.000,- untuk surat Dokter serta Rp50.000,- untuk premi asuransi dari PT Asuransi Bhakti Bhayangkara. Entah deh asuransi ini wajib atau bagaimana.

Biaya Perpanjang SIM C

Biaya Perpanjang SIM - Surat Dokter dan Premi Asuransi

Sekedar share, saat pengambilan SIM, petugas meminta biaya sebesar Rp180.000,- namun saat itu saya meminta untuk dibuatkan kwitansinya, ya mencegah hal yang tidak diinginkan dan memastikan sesuai prosedur.

Faktanya, yang harus saya bayar adalah 150ribu. Jadi untuk perpanjang SIM C, biaya yang harus dikeluarkan adalah senilai Rp210.000,-

... dan entah surat dokter ini datangnya darimana, karena tidak ada pengecekan sama sekali, entah itu mata, tekanan darah, atau apapun deh memastikan si pemohon SIM ini sehat dan layak mengemudi, karena loketnya aja ga ada. hehe

Oke, sekian sharing dari saya, semoga hari-hari kalian cerah yaa