Sandal Recovery - Unerd Thera Active

Biasanya sehabis long run atau sesi ugal-ugalan aka speed run, saya merasakan beberapa efeknya mulai dari bagian paha hingga ujung kaki. Namun yang paling dirasa kurang nyaman ialah di bagian telapak kaki, berasa pegel, lemah, juga rada panas.

Nah rasa panas ini ternyata berbeda tergantung sepatu yang digunakan saat lari. Faktornya lebih kepada keempukan sepatu, lalu gesekan antara telapak kaki dengan insole sepatu. Ini saya rasakan sejak mengganti sepatu "tua" Nike Downshifter II saya dengan Ortuseight Hyperglide.

Kebetulan sandal nge-jum'at saya juga udah rusak, bagian tumitnya sudah pecah, hehe, akhirnya saya ganti dengan sandal yang biasa dipakai di rumah, dan.. memutuskan nyari sandal rumahan yang bisa digunakan sekaligus untuk recovery pasca lari.

Sandal Recovery Unerd Thera Active

Akhirnya saya putuskan membeli sendal recovery dari Unerd Thera Active. Saat itu harganya termasuk termurah dibanding pilihan sandal yang lainnya. Oh iya sandal ini sudah saya gunakan sebulan lebih ya, dipesan bulan lalu saat ramadhan.

Unerd Thera Active

Kalau ada yang bertanya soal sandal ini, jawaban dari saya: recommended untuk dibeli. Pertama: untuk tujuan recovery yang saya sebutkan di atas, oke banget. Sandalnya tebal dan empuk banget, yah namanya juga sandal recovery, yakan.

Kedua: yang menjadi strength point banget yaitu cukup lebar, sesuai lah dengan kaki orang Indonesia pada umumnya. Alas kaki yang memiliki bentukan lebar cukup jarang, dari kebanyakan sandal yang sudah saya coba apalagi model (apa ya ini modelnya, bukan yang sandal jepit gini), kaki berasa diapit, sempit rasanya di sisi kanan kirinya.

Maka sebenarnya ada pilihan sandal "barefoot", dengan experience menggunakan alas kaki dengan seperti tidak menggunakan alas kaki. Sehingga menjaga bentuk kaki tetap pada keasliannya. Begitulah kira-kira. Biasanya harganya mahal-mahal. Saya ga nemu juga versi recoverynya.

Salah Size dan Terkirim Double Resi

Sizing di sandal unerd ini agak beda, karena saya biasa pakai size 41 untuk sandal (dan 42 untuk sepatu), tapi pilihannya saat itu 40-41 atau 42-43, nah saya pesen yang 42-43 dan ternyata kegedean. Hehe. Bisa dituker size tapi lumayan lama.

Ada kebijakan tertulis di dalem paketnya, proses penukaran size butuh 4-7 hari kerja, alamatnya lumayan jauh juga, di Pasuruan. Akhirnya total ada 2 mingguan, karena kebetulan saat itu bulan ramadhan menjelang idul fitri, taulah gimana soal kirim-kirim barang ini.

Double Resi

Menariknya, sandal tukar size ini dikirim 2 pasang oleh pihak Unerd, tidak saya terima bersamaan sih, sepasang sore, terus malemnya adalagi mas kurir nganter paket, sendal yang sama dengan nomor resi yang berbeda. Sebuah godaan, wkwkw.

Saya baca-baca ternyata cukup sering terjadi kasus double resi begini, biasanya ya yang terjadi ada 2. Pertama: barang diambil oleh kurir, Kedua: barang diambil oleh customer. Syukurlah saya memilih opsi yang ketiga.

Saya kontak pihak Unerd dan sendal tersebut saya kembalikan. Alhamdulillah, semoga berkah.