Pengalaman Apes Menggunakan Layanan Service AC dari Sejasa [dot] com

Mau curhat lagi deh. Kali ini saya mau bercerita pengalaman apes saat menggunakan jasa dari sejasa.com. Ini bukan pertama kalinya saya memesan pelayanan disana, sudah beberapa kali, sering lah. Tapi baru kali ini ketemu penyedia jasa yang tidak bertanggung jawab.

Singkatnya, saya (dan istri) kesampaian untuk pindah tempat tinggal. Jadinya kami butuh teknisi yang bisa bantu bongkar pasang AC dari alamat sebelumnya. Berhubung teknisi langganan sedang berhalangan, akhirnya saya pesan lagi di sejasa.com

#1. Memesan Jasa Bongkar Pasang AC dari Sejasa.Com

Sejauh pengalaman, pesan jasa di sejasa.com gampang banget, tinggal pesen pelayanan, kasih catatan (kalau ada), tentuin jam pengerjaan. Jasa pemasangan AC ini saya pesan untuk dikerjakan hari Sabtu, 24 Oktober 2020, jam 12:30 WIB siang.

Tinggal tunggu beberapa saat, biasanya beberapa menit kemudian akan ada penyedia jasa yang menghubungi. Seperti di bawah ini percakapan saya dengan penyedia jasa dari sejasa.com

Obrolan punya obrolan, akhirnya saya memutuskan agar pipa AC disediakan saja oleh mereka. Perbedaan harga sampai 20 ribu. Kalau beli online di kisaran 45 sd 55 ribu, untuk pipa AC R410/A dengan tebal 0.6mm. 

Mereka menawarkan harga 75ribu per meternya. Angka yang lumayan sebenarnya. Tapi tak apalah, yang penting pipa nya aman, tidak bermasalah dan dapat dipertanggungjawabkan.

#2. Teknisi Telat Hingga 3 Jam

Sekitar pukul setengah 11 siang, saya hubungi si penyedia jasa untuk konfirmasi pengerjaan. Jawabnya "jadi" dan dijanjikan ba'da dzuhur. Saya tunggu-tunggu kok tidak ada kabar sama sekali.

Setelah 2 jam menunggu akhirnya saya minta agar pengerjaannya dicancel saja. Karena saya khawatir pekerjaannya akan sampai malam dan akhirnya mengganggu tetangga.

Oh iya, di sebelah, ada 2 rumah yang saat ini tengah renovasi. Pukul 5 teng, biasanya kerjaan mereka sudah berhenti. Engga ada yang ketak ketok. Masa saya sebagai penghuni baru kok wani wanian bikin kebisingan.

Setelah saya minta cancel, akhirnya saya dihubungi oleh teknisi yang infonya sedang di jalan dan baru selesai ngambil peralatan. Mereka bilang sedikit lagi sampai, tapi ga bilang sudah sampai mana.

#3. Kerjaan Kotor dan Bermasalah

Akhirnya, efektif pekerjaan dimulai sore. Saya memang tidak pantau terus tiap saat apa yang mereka kerjakan. Kecewa saya melihat sentuhan pertama saja sudah ngotorin dinding. Kok gini amat ya kerjanya. Padahal westafel dekat, sabun juga lengkap, handuknya juga ada.

Foto dari kamera saya tidak bisa menunjukkan banget objek kotornya, tapi kontras kalau dilihat secara langsung. Mengingat dinding baru dicat.

Sebenernya yang begini bikin males, kalau diliatin terus berasa kayak "bos". Engga diliatin khawatirnya aneh-aneh. Panjang cerita.. sampai menjelang maghrib, AC juga belum terpasang. Masih belum beres.

Sampai waktu Isya (sekitar pukul 19:00 WIB), unit indoor/outdoor sudah terpasang. Tapi AC masih belum bisa nyala. Ada masalah kelistrikan antar unit indoor dan outdoor. Mereka menduga kabel yang saya beli bermasalah.

Pff, ya test aja kan gampang. Tapi mereka engga bawa test pen (voltage tester). Didapati juga blok es di bagian outdoor, artinya ada kebocoran. Akhirnya yang dikhawatirkan pun terjadi, mumet sudah saya, jam segini belum kelar.

#4. Teknisi Izin Mengambil Peralatan Hingga 2 Jam

Saya konfirmasi juga kepada teknisi apakah masalahnya berat dan mudah diselesaikan? Mereka optimis bukan masalah yang berat. Btw AC saya ini juga masih tergolong baru dan rutin service, terakhir sebelum dibongkar juga baru saja diservis dan isi full freon.

Selepas isya akhirnya teknisi minta izin keluar sebentar untuk mengambil peralatan. Saya "ok" in saja, mungkin cuma mau ambil test pen di toko elektronik terdekat. Namun ternyata berjam-jam tidak ada kabar.

Selama 2 jam saya (dan istri) di rumah tidak bisa ngapa-ngapain, kondisi rumah masih berantakan, aktifitas terhambat pokoknya. Pukul 9 malem kurang, baru ada kabar dari teknisi. Baru sampai ke lokasi kembali pukul 9 malem. 

Pesan bawah terakhir adalah masalah lain setelah instalasi AC, saya ceritakan di bawah.

Saya fikir tadinya cuma ambil test pen doang. Lumayan terkejut saya kok mereka ngambil freon lagi.

1. Saat kedatangan, saya lihat mereka sudah menenteng tabung freon. Ini salah freon, atau freon yg mereka bawa habis?
2. Sebelum AC dibongkar (oleh teknisi lain), saya baru saja service cuci AC & isi full freon. Mereka bilang teknisi sebelumnya engga "ngunci" freon saat bongkar AC, jadinya habis.

Ah sudah, mumet. Pukul 9 malem teknisi kembali, dan langsung saya tanyakan, "apakah AC nya bisa dibereskan secepatnya?". Kalau masih belum ketemu titik masalahnya, saya minta dilanjut besok pagi saja, karena mau istirahat dan ga enak sama tetangga.

Akhirnya mereka optimis, dan bilang tinggal masalah sambungan kabel yg bermasalah & isi freon, akan selesai dijanjikan pukul 10 malam. Okelah pekerjaan kita lanjut dengan catatan tidak ada kebisingan.

#5. Akhirnya Pasang AC pun Selesai, Pukul 10 Malem. Kwitansinya mana?

Sebagai informasi, orang yang saya hubungi sebelumnya di whatsapp saat memesan jasa, adalah berbeda dengan teknisi yang mengerjakan. Bisa dibilang beliau adalah "bos" atau "admin" perusahaan mereka. 

Pekerjaan pun selesai pukul 10 malam. Teknisi saya tanyakan tidak pernah memberikan kwitansi manual dan selalu diurus oleh admin mereka. Jadi saya tanyakan ke admin tersebut:

Penyedia jasa (ET) Elektro Tehnik tidak menginput biaya pipa di invoice

Total biaya yang saya bayarkan adalah Rp1.125.000,-. Bukan saya tidak aware dengan harga pipa yang tidak diinputkan ke dalam invoice, karena biasanya pihak penyedia jasa dari sejasa.com selalu memberikan ini.

Udah capek, pengen istirahat. Mereka menjanjikan garansi 1 bulan sejak pamasangan. That's nice.

#6. Unit Outdoor AC Tiba-Tiba Jadi Berisik

Karena rumah minim ventilasi, AC cuma kami hidupkan malam hari. Pagi/siang/sore kami usahakan buka pintu dan jendela supaya ada pertukaran udara. Apalagi saat istri saya memasak. Saya (dan istri) aware kalau AC ini makin malem kok dinginnya berkurang.

2 hari digunakan, outdoor tiba-tiba berisik bunyi "krek krek" seperti AC rongsokan. Tapi dinginnya masih kerasa walaupun jauh berkurang. Keesokan harinya saya laporkan issue ini ke penyedia jasa (ET) Elektro Tehnik.

Keluhan 1: Tidak ada follow up pengecekan

Begitulah, cuma dijawab seperti itu. Padahal saya tunggu kabarnya dari teknisi buat nge-cek langsung. Seharian tidak ada kabar lanjutan dari penyedia jasa. Selasa malamnya, kami sudah merasa AC nya tidak normal. 

#7. AC Bocor, Tidak Dingin Sama Sekali

Ternyata AC nya bermasalah. Saya temukan embun yang tebal banget di pipa AC, sampai menetes ke bawah. Kipas indoor berputar tapi tidak ada dinginnya, bahkan tidak ada pembuangan air yang keluar. Juga terdapat blok es di sambungan unit oudoor. Kemudian saya laporkan lagi ke penyedia jasa.

Penyedia jasa mengaku kebanjiran, dijanjikan lusa akan dikerjakan.

Saya (dan istri) harus bersabar lagi. Karena AC baru bisa dibenerin lusa, berarti hari Jumat, 30 Oktober. Yasudahlah ya, mau gimana lagi. Terpaksa pakai kipas angin dulu.

#8. Penyedia Jasa Mulai Terlihat Tidak Bertanggung Jawab

Saya bukan pelanggan yang bawel dan cerewet ya. Tapi dari awal saya lihat penyedia jasa ini tidak menunjukkan gelagat ingin menyelesaikan pekerjaan. Jadi saya konfirmasi lagi keesokan harinya.

Lihat pesan saya di hari kamis, 29 oktober 2020. Tidak ada tanggapan sama sekali. Okelah karena mereka bilangnya belum beroperasi. Hari jumatnya juga, tidak ada balasan, padahal statusnya saat itu sedang "online" dan pesan saya sudah di-"read". Thanks whatsapp.

Firasat saya sudah ga enak. Akhirnya saya putuskan memberi review di sejasa.com karena saya sudah ditodong terus-terusan untuk mereview pekerjaan yang belum selesai ini. Really, saya berikan review buruk dengan bintang 1. 

Akhirnya pesan whatsapp saya dibalas dan dijanjikan akan dikerjakan esok harinya, Sabtu 31 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB. Mari kita lihat.

#9. Pihak ET (Elektro Tehnik) sejasa.com Tidak Bertanggung Jawab

Sampai hari yang dijanjikan, saya tunggu-tunggu konfirmasi dari teknisi Elektro Tehnik mengenai pengerjaan AC, engga ada kabar. Akhirnya saya inisiatif untuk menghubungi.

Kecewa saya. Pesan whatsapp tidak dibalas, hanya di-read saja. Telfon juga tidak diangkat. Begitu juga teknisi yang mengerjakan, tidak ada tanggapan. Okelah darisini saya menyimpulkan pihak ET Elektro Tehnik sejasa.com tidak mau menyelesaikan pekerjaannya.

Saya kumpulin semua percakapan w.a, kwitansi, bukti pengerjaan, dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk melaporkan pihak ET Elektro Tehnik ke sejasa.com atas dasar tidak bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan.

#10. Melaporkan Penyedia Jasa (ET) Elektro Tehnik ke sejasa.com

Benar-benar kecewa. Baru kali ini saya temukan penyedia jasa dari sejasa.com lari dari tanggung jawab. Saya pernah menerima jasa dari teknisi lain yg kerjaannya kurang bener, tapi dia bertanggung jawab sampai akhir, tidak kabur seperti ini.

Berikut laporan saya ke sejasa.com terhadap penyedia jasa ET Elektro Tehnik.

Yah, isinya sama dengan yang saya ceritakan diatas. Dari laporan ini, saya berharap sejasa.com dapat membantu menyelesaikan pekerjaan ini.

Tidak lama kemudian, saya menerima email balasan dari sejasa.com terkait konfirmasi pelaporan kinerja Elektro Tehnik tersebut. Mereka bilang akan secepatnya akan menghubungi pihak ET Elektro Tehnik untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Kemudian saya akan dihubungi di hari kerja (minggu depan) untuk konfirmasi terus progress masalah ini. Dari sini saya apresiasi sekali terhadap tanggung jawab sejasa.com.

11. Memanggil Teknisi Lain, Masalah, Perbaikan, dan Biayanya

Yasudah biarlah, sekiranya sejasa.com lebih mengerti dan sudah punya prosedur sendiri untuk laporan diatas. Saya engga terlalu berharap ET Elektro Tehnik mau menyelesaikan tanggung jawabnya. Udah kecewa. 

Jujur saya engga gitu memikirkan biayanya, tapi lebih kecewa dari cara mereka "kabur". Entahlah kalau dihitung paling untung berapa, dibawa kabur juga untungnya berapa pak. Saya khawatir di akhirat nanti engga bisa bales.

Maka saya ikhlaskan. Dah ah malah ceramah kayak naruto. Akhirnya di sore hari saya pesan jasa lagi di sejasa.com untuk memperbaiki AC yang bermasalah tersebut. 

Di sejasa, kalau pesan untuk pengecekan, kita dikenakan biaya Rp75.000 rupiah. Maka ini sebenarnya saya pesan minimal untuk mengetahui apa saja yang rusak dan kira-kira biayanya berapa. Supaya tenang dulu dan engga kepikiran, lalu dilanjutkan besok.

Namun teknisi dari Adinda Tehnik lumayan cepat mendapati root cause kerusakan AC nya, yaitu pemasangan pipa di unit indoor yang bermasalah, ada sambungan yang retak di-ujungnya. Oleh karena itu embun dan blok esnya muncul karena terjadi kebocoran.

Karena mereka percaya diri bisa selesai dalam 1 jam, akhirnya perbaikan dilanjut. Dan selesai dengan total biaya 725 ribu.

Sudah saya tebak akan isi ulang freon full 350ribu rupiah (yang seharusnya menjadi tanggung jawab penyedia jasa Elektro Tehnik). Tapi saya baru tau kalau ada yang namanya "flushing" alias pembersihan pipa AC.

Katanya flushing ini merupakan SOP yang harus dikerjakan saat bongkar pasang AC, dari vendor AC sendiri biasanya menyatakan bongkar pasang AC tanpa flushing tidak mendapatkan garansi. 

Jadi mengingat biaya yang ditawarkan lumayan (Rp375 ribu rupiah), saya coba cari info dulu mengenai flushing ini dan emang engga ketemu pasarannya, tiap teknisi beda-beda mematok harganya. 

Tapi karena teknisi Adinda Tehnik berani menjamin tidak akan ada kebocoran & AC bisa dipastikan dingin, dan tidak ada masalah yang timbul. Maka kita sepakat untuk melanjutkan proses flushing... dan akhirnya sampai hari ini AC masih terasa dingin dan tidak ada masalah yang muncul.

Ngomong-ngomong, malem harinya (sudah hari minggu pagi) pukul 12 malem saya dihubungi lagi oleh pihak Elektro Tehnik bahwa mereka mau menyelesaikan pekerjaannya. Pff, dah ah. Ntar malah makin rusak. 

12. Sanksi Terhadap Penyedia Jasa ET Elektro Tehnik

Hari senin, 2 November saya mulai mendapati telfon dari pihak sejasa.com terkait progress masalah ini. Saya jawab kalau penyedia jasa ET Elektro Tehnik sudah menghubungi saya namun masalah AC sudah diselesaikan oleh penyedia jasa yang lain.

Beberapa hari setelahnya saya perhatikan profile ET Elektro Tehnik di lama sejasa.com tidak bisa dibuka alias 404 not found. Entah emang error atau ada kaitannya dengan masalah ini, entahlah.

Yah semoga saja mereka lebih profesional dalam bekerja. Sekarang profilenya sudah bisa kembali. Silakan yang penasaran bisa memesan jasa disana, saya tunggu keluhannya di kolok komentar.

Kesimpulan

Dari begitu panjang curhatan saya mengenai pengalaman memesan jasa di sejasa.com, agar sekiranya menjadi pendek namun bermakna, ini kesimpulan dan saran yang bisa kita petik:

1. Perhatikan review penyedia jasa saat ingin menggunakan jasa mereka dari sejasa.com, jika banyak ulasan kekecewaan, sebaiknya cancel saja dan pilih penyedia jasa yang lain.
2. Saat membongkar AC, pastikan teknisi agar mengunci freon agar kita tidak harus mengisi ulang freonnya.
3. Selalu supervisi penyedia jasa saat bekerja, komunikasikan agar pekerjaan bersih dan tidak asal-asalan.
4. Kalau teknisi sudah telat, lebih baik batalkan. Biasanya kalau udah telat, kerjanya juga banyak yang engga bener.
5. Upayakan hal penting terekam di histori percakapan whatsapp agar bisa menjadi bukti sewaktu-waktu terjadi masalah dengan penyedia jasa sejasa.com
6. Selalu minta kwitansi manual dari penyedia jasa atau minimal penyedia jasa menginputkan lengkap total biaya di invoice dari sejasa.com
7. Cari tau pasaran harga jasa/barang yang kamu pesan. Jika dirasa terlalu mahal, lebih baik jangan dikerjakan terlebih dahulu.

Dah.. begitu saja. Sekiranya pengalaman ini bisa bermanfaat sesama. Monggo yang mau komentar lewat channel telegram silakan bergabung kemari.