Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, Engga Se-ribet yang Dibayangkan
fathurhoho

Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, Engga Se-ribet yang Dibayangkan

Published by:
pajak-kendaraan Jujur saja, dalam urusan membayar pajak kendaraan bermotor, saya termasuk warga negara yang lalai dalam bertanggung jawab. Sekian kali periode berlaku STNK, pasti saya pernah telat membayar pajak kendaraan. Cckckck, yang begini nih yang bikin negara sulit untuk maju.

bayar-pajak-kendaraan

Yah tapi bukan tanpa alasan sih, di kepala saya, kalau udah urusan seperti ini, pasti lama dan ribet disananya. Udah males deluan. Contohnya ya ngurus BPKB yang hilang, ribeeett parah rasanya kayak mau meninggoy.

Jadi yang ada di mindset saya, urusan begini bisa memakan waktu seharian. Artinya sebagai kuli korporet, saya harus izin dulu. Liat-liat load kerjaan di kantor, kalau sekiranya luang, baru request buat capcus ke samsat. 

Membayar Pajak Kendaraan Cepet Kok! Ga Sampe Se-jam!

Iya, engga sampe se-jam. Cuma 30 menitan, dengan antrian 7-8 orang waktu itu. Pajak kendaraan saya sudah selesai terbayar. Pembayaran dilakukan di samsat sesuai STNK kendaraan, saya bayar di Samsat Ciputat.

Khusus urusan pembayaran pajak, dilakukan di luar gedung samsat. Jadi ketika saya datang, sudah disambut oleh polisi yang bertugas, dan diarahkan ke pos STNK (dengan mobil box pelayanan STNK keliling).

Sekitar jam 11 siang sampai di samsat, sebelum Dzuhur sudah selesai. Sebenernya saya (dan istri) sudah bergegas sejak pukul 7 pagi, tapi lama di jalan, dan harus nemuin temen dulu karena kendaraan tersebut saya titipkan atas nama teman. Hehehe

Hal yang Perlu Dipersiapkan Untuk Membayar Pajak Kendaraan

  1. Fotokopi STNK
  2. Fotokopi BPKP
  3. KTP asli (sesuai BPKB)
Udah, itu aja. Saran saya, fotokopi saja di rumah atau tempat fotokopi terdekat. Soalnya kalau di samsat, biayanya lebih mahal. 

Waktu itu saya sempat ditanya "sudah di fotokopi belum? Mana map nya? Map warna kuning, coba ke loket fotokopi". Karena saya tidak menyediakan map, dan saya rasa tidak perlu, berkas hanya saya steples dan diselimuti plastik bening. 

Ayo, Bayar Pajak!

Kalau ditanya, kenapa saya bayar pajak kendaraan. Jujur, alasannya bukan karena saya adalah rakyat yang sadar tanggung jawab. Tapi lebih ke khawatir kena tilang, repot! Hahaha. 

Pajak motor telat 3 tahun. Saya keluar biaya sekitar 1.3 juta. Lebih tepatnya 1 juta 280 ribu rupiah. Berikut tangkapannya.

membayar pajak kendaraan

Baris atas untuk pajak dari periode 2018. Baris bawah adalah pajak untuk periode 2020. 

Ada sanksi administrasi untuk PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Aslinya saya males ngitung. Dah lah.. sekian, mumet.

Monggo yang mau komentar lewat channel telegram saya di @fathurhoho.id. Kita ngobrol disana biar makin akrab.

2 comments:

Berkomentarlah dengan bijak